MEKANISME REAKSI E2 (BIMOLEKULAR)



MEKANISME REAKSI E2 (BIMOLEKULAR)

Pengertian:

 

Kata “E” disini menunjukkan terjadinya reaksi eliminasi,dimana reaksi eliminasi adalah reaksi terjadinya pengeluaran atau pelepasan molekul dari substrat nya.reaksi E2 alkil halida cenderung dominan menggunakan basa kuat. Reaksi ini hampir sama dengan reaksi SN2,Reaksi E2 secara khusus menggunakan basa kuat untuk menarik hidrogen asam dengan kuat. Nukleofil bertindak sebagai basa dan mengambil proton (hidrogen) dari atom karbon yang bersebelahan dengan karbon pembawa gugus pergi. Pada waktu yang bersamaan, gugus pergi terlepas dan ikatan rangkap dua terbentuk. Reaksi E2 dilangsungkan oleh alkil halida primer(lambat) dan tidak dapat membentuk karbikation dan sekunder(cepat),dan pada reaksi E2 ini tidak terjadi pembentukan karbokation.

Laju reaksi:


Pada tahap transisi ikatan antara C-H dan C-Br perlahan akan putus. Pada saat transisi ikatan antara O-H dan ikatan Phi (rangkap) perlahan terbentuk. Persamaan laju untuk reaksi E2 adalah sebagai berikut: laju = k [basa] [substrat]. Karena basa termasuk dalam persamaan laju, kekuatan basa mempengaruhi laju reaksi. Reaksi E2 membutuhkan basa kuat, dan merupakan jalur paling umum untuk reaksi eliminasi,dan energy aktivasi pada reaksi E2 ini tinggi .

Mekanismenya:
1.dimana basa kuat membentuk ikatan dengan hydrogen
2. electron-elektron yang kuat antara C dan H masuk membentuk rangkap dua
3. Br  meninggalkan ikatan sigma C-Br

PERMASALAHAN
1. Apa yang menyebabkan energy aktivasi pada reaksi E2 itu tinggi/semakin meningkat?
2. Mengapa basa bergantung dalam laju reaksi E2?sedangkan dalam reaksi SN1 kemarin basa tidak bergantung pada laju reaksi.
3. Alkil halide primer dapat digunakan pada reaksi E2 namun reaksi yang terjadi berjalan dengan lambat mengapa bisa demikian?

Komentar

  1. Baiklah, saya vika seputri nim A1C118086 akan mencoba menjawab permasalahan No.2 yaitu Mengapa basa bergantung dalam laju reaksi E2? Basa yang yang bergantung pada laju reaksi E2 itu ialah basa kuat sedangkan pada reaksi SN1 itu ialah basa lemah. Basa kuat yang lebih dominan digunakan pada reaksi E2 karena basa kuat yang bisa mengikat atom hidrogen yang bersifat asam supaya atom hidrogen dapat terputus dari gugus fungsinya sehingga terbentuklah ikatan rangkap dua pada senyawa karbon tersebut.

    Terima Kasih

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wr wb
    Perkenalkan saya Zulia Nur Rahma NIM (A1C118048), saya akan mencoba menjawab permasalahan saudari nomor 3 yang telah saudari ajukan. Alkil halida primer pada reaksi E2 berjalan dengan lambat dikarenakan jika alkil halida primer diolah dengan suatu basa, alkil halida primer biasanya begitu mudah bereaksi secara substitusi, sehingga hanya sedikit alkena yang terbentuk jika bereaksi secara eliminasi pada hasil reaksinya. Sehingga alkil halida primer pada reaksi E2 berjalan lambat. Menurut saya Itu lah jawaban dari saya berdasarkan pemahaman yang saya dapatkan.
    Terimakasih
    Wassalamualaikum wr wb

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum wr.wb
    Perkenalkan nama saya Sandi (A1C118041)
    Disini saya ingin menjawab pertanyaan nomor 1.menurut saya kenapa energi aktivasi itu meningkat karena Temperatur pada saat itu di naikan sehingga laju reaksi subtitusi dan eliminasi naik karena reaksi eliminasi memiliki energi aktivasi,maka apabila suhu dinaikan,maka energi aktivasi juga meningkat.
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DERIVAT ASAM KARBOKSILAT

REAKSI SUBSITUSI NUKLEOFILIK SN 1